Dermaga Cinta

Kapan aku akan sampai disana
Bersama seseorang yang kunantikan
Berdua ....berdiri ... menikmati luasnya pantai
Memandang indahnya langit
Disuatu sore yang senja
Bersama terbenamnya sang mentari
Bersama suara ombak....
Berdua membicarakan tentang perasaan
Disanalah....., tempat indah yang takkan terlupakan

Kehampaan

Hidupku terasa hampa...
Aku merasa hampa sekali...
Entah kapan perasaan itu mulai muncul
Yang sampai sekarang masih ada
Mungkin sejak aku mati rasa
Tidak bisa menyayangi orang lain
Tidak bisa mencintai mereka...
Tidak memperhatikan.....tidak memperdulikan
Bahkan tidak mengangap mereka ada
Ingin sekali aku berubah.....
Ingin merasakan hidup yang lebih indah...

Entahlah.....

Entah mengapa hari ini ingin sekali aku menangis
Mata mulai memerah, berair, berkaca-kaca dan air mata berlinang
Tapi tak bisa menetes.....
Tak ada masalah yang menimpaku
Tak ada musibah yang datang padaku
Tak ada hal yang menyakitkan hati
Tak ada hal yang menyesakkan dada
Tapi entah mengapa.....
Rasa sakit ini tiba-tiba muncul
Perasaan ini seperti tersayat-sayat oleh pisau tajam
Pedih .....perih..... sangat
Seperti terluka.......begitu menyakitkan...